Masa perkembangan anak menjadi masa-masa di mana orang tua harus memberikan perhatian ekstra agar anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan kuat. Di masa-masa ini orang tua perlu memperhatikan asupan nutrisi hingga perkembangan fisik dan mentalnya. Peran orang tua di sini sangat penting sehingga mendorong tumbuh kembang anak.
Perkembangan Kognitif Anak
Anak berumur antara 6-12 tahun sedang dalam tahap operasional konkret. Jadi anak sudah mampu berpikir logis hanya saja dengan benda nyata atau konkret. Anak sudah memiliki kemampuan dalam menyusun, mengelompokkan, dan juga menghitung atau menghubungkan angka baik itu tambah, kurang, kali, dan bagi.
Anak juga memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sederhana. Pada masa ini orang tua bisa membantu anak menulis, berhitung, dan membaca menjadi lebih baik. Orang tua bisa melatih anak untuk mengutarakan pendapatnya tanpa takut salah dan juga lebih percaya diri.
Perkembangan Fisik Anak
Anak juga mengalami perkembangan fisik namun sudah berjalan lebih lambat dibandingkan pada saat masa-masa pertumbuhan saat berusia 1 tahun. Anak akan terlihat lebih kecil saat berumur 6 tahun namun saat 12 tahun anak sudah mulai terlihat seperti orang dewasa bahkan ada yang mulai mengalami pubertas di usia ini.
Perkembangan Bahasa Anak
Pada masa perkembangan anak di usia 6-12 tahun, anak juga sudah memiliki kemampuan dalam berbahasa yang lebih baik bahkan anak mampu menguasai dan mengenal sekitar 2.500 kata saat berusia 6 tahun yang akan meningkat hingga 50.000 kata saat anak berusia 12 tahun. Karena perkembangan otak anak, anak akan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga sering bertanya kemudian mampu mengolah dan menyaring informasi yang didapatkannya. Anak juga dapat berpikir dan menyatakan gagasan lebih baik.
Perkembangan Sosio-Emosional
Pada usia ini, anak sudah memasuki tahap di mana anak akan mulai dan lebih sering beraktivitas di luar lingkungan rumah salah satunya yaitu sekolah. Anak juga akan lebih sering bermain bersama teman-temannya dan juga bersosialisasi selain dengan keluarganya. Jadi banyak aspek yang berperan dalam perkembangan sosio-emosional anak baik itu orang tua, guru, dan juga teman-temannya.
Namun orang tua sebaiknya selalu mengawasi anak agar pergaulannya tidak memberikan efek negatif pada si kecil. Biasakan anak untuk bercerita kesehariannya di luar rumah. Dengan ini anak juga bisa merasakan bagaimana memenuhi kebutuhan di lingkungannya namun masih berhubungan dengan orang tuanya. Anak juga akan lebih percaya diri dan juga mandiri.
Dalam masa perkembangan anak di usia berapapun itu, selalu pastikan nutrisi anak tercukupi agar anak bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan mencegah risiko gangguan pertumbuhan dan kesehatan. Ibu bisa memberikan susu formula dari Nutriclub dengan pilihan susu sesuai umurnya yang akan membantu meningkatkan daya pikirnya.