Secara umum kedua jenis protein yaitu, protein nabati dan protein hewani sama-sama dibutuhkan sebagai penunjang tumbuh kembang anak. Meski berasal dari tumbuhan bukan berarti protein nabati lebih buruk dari protein hewani. Berikut ini 4 jenis protein nabati yang baik untuk anak.
-
- Brokoli
Brokoli termasuk dalam jenis sayuran yang kaya manfaat. Selain mengandung serat, karbohidrat, dan beragam mineral brokoli juga mengandung protein nabati. Sekitar 2,5 gram protein terkandung dalam setiap 90 gram brokoli.
Mengonsumsi brokoli mampu membantu mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap anak. Anak usia 4-9 tahun membutuhkan sekitar 19 gram protein per hari, sementara anak usia 9-13 tahun membutuhkan protein sebanyak 34 gram per hari.
Ibu dapat menyajikan brokoli kepada anak dengan cara yang sehat yaitu mengolah brokoli dengan mengukusnya tanpa menambahkan garam. Cara pengolahan yang tidak tepat memungkinkan nutrisi penting di dalam brokoli menjadi berkurang bahkan hilang sebelum dikonsumsi.
-
- Kacang-Kacangan
Berbagai jenis kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik dan bermanfaat. Salah satunya yaitu, kacang hijau. Terdapat sekitar 15 gram protein dalam setiap 200 gram kacang hijau,. Nutrisi lainnya yang terdapat di dalam kacang hijau berupa lemak, karbohidrat, serat, zat besi, dan asam folat.
Sama halnya dengan kacang hijau, kacang merah juga bisa dijadikan pilihan sumber protein nabati untuk anak. Di dalam kacang merah juga terkandung karbohidrat, lemak, dan serat. Setiap 90 gram kacang merah, terkandung 7,5 gram protein.
Kacang kedelai dan makanan olahan kacang kedelai juga termasuk jenis protein nabati yang bermanfaat. Sebagai contoh hasil olahan kacang kedelai adalah tempe. Dalam setiap 85 gram tempe terdapat hampir 15 gram protein. Beragam pilihan pengolahan tempe ini bisa meningkatkan selera makan anak ibu dan membantu memenuhi kebutuhan proteinnya.
-
- Jagung
Memiliki cita rasa yang manis, jagung juga mengandung nutrisi bermanfaat, lho. Termasuk lemak, karbohidrat, dan serat serta protein terkandung di dalam jagung. Setidaknya terdapat 9,5 gram protein di dalam setiap 100 gram jagung.
Ibu bisa menjadikan jagung sebagai camilan untuk Si Kecil dengan cara merebus atau mengukusnya. Cara lainnya juga bisa ibu coba yaitu, menyajikan jagung sebagai sup jagung untuk dikonsumsi bersama nasi.
-
- Bayam
Pada dasarnya sayuran tidak memiliki kandungan protein yang sama banyaknya seperti kacang atau biji-bijian. Hanya beberapa jenis sayuran berdaun hijau gelap saja yang mengandung jumlah nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan kacang dan biji-bijian.
Salah satu jenis sayuran berdaun hijau gelap adalah bayam. Bayam diperkaya oleh antioksidan dan serat yang baik untuk kesehatan jantung, termasuk juga baik sebagai sumber protein nabati. Dalam setiap 100 gram bayam rebus mengandung 2,4 gram serat pangan, 3 gram protein, 209% vitamin A, 16% vitamin C, 13% kalsium, dan 20% zat besi.
Itulah, beberapa jenis protein nabati yang baik untuk dikonsumsi anak. Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang adalah hal yang perlu dan wajib ibu lakukan kepada anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak akan berjalan lebih optimal apabila kebutuhan asupan nutrisi anak sudah tercukupi dengan baik